Kemitraan yang terus berlanjut antara Samsung dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa menggarisbawahi dedikasi perusahaan dalam mendukung inovasi yang berimpact positif. Kolaborasi ini tidak hanya menyentuh kehidupan masyarakat, tetapi juga berkontribusi terhadap perlindungan lingkungan yang semakin penting di era modern ini.
Inisiatif global Generation17 yang dimulai pada tahun 2020 bertujuan untuk memberdayakan para pemimpin muda di berbagai belahan dunia. Melalui program ini, Samsung berupaya mengakselerasi pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yang menjadi panduan dalam mencapai keberlanjutan.
Tahun ini, Samsung dengan bangga memperkenalkan lima pemimpin muda baru yang bergabung dalam cohort Generation17. Salah satu yang mencolok adalah Brigitta Gunawan, seorang aktivis lingkungan dari Indonesia yang berfokus pada upaya konservasi dan pelestarian laut.
Samsung dan Komitmennya terhadap Lingkungan dan Pembangunan Berkelanjutan
Samsung telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap lingkungan melalui berbagai inisiatif yang melibatkan teknologi. Dengan semangat inovasi, mereka tidak hanya berusaha menghasilkan produk unggulan, tetapi juga berkontribusi untuk menciptakan dunia yang lebih baik.
Kolaborasi dengan Program Pembangunan PBB juga menjadi bukti nyata bahwa tanggung jawab sosial perusahaan menjadi bagian integral dari strategi bisnis. Melalui program ini, Samsung berupaya menghadirkan solusi bagi masalah yang dihadapi masyarakat global, terutama dalam isu-isu lingkungan hidup.
Program Generation17 menjadi platform yang sangat efektif untuk merangkul pemimpin muda. Para pemimpin ini tidak hanya memiliki visi yang jelas untuk masa depan, tetapi juga energi dan inovasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Brigitta Gunawan: Penggerak utama dalam Konservasi Laut
Brigitta Gunawan, sebagai salah satu dari lima pemimpin muda, telah menunjukkan dedikasi luar biasa di bidang lingkungan. Segudang inisiatifnya mampu menciptakan kesadaran akan pentingnya pelestarian ekosistem laut, terutama di kalangan generasi muda.
Dengan dukungan dari Samsung, Brigitta dapat menggunakan teknologi mutakhir untuk memperluas misi sosialnya. Salah satunya adalah pemanfaatan Galaxy S25 Ultra sebagai alat utama dalam mendokumentasikan dan menyebarluaskan informasi terkait isu kelautan.
Melalui Yayasan Permata Biru Hayati, ia mengembangkan berbagai program edukasi yang mengedepankan penggunaan teknologi virtual reality. Program ini memberikan pengalaman mendalam kepada siswa dan masyarakat mengenai kehidupan bawah laut dan urgensinya untuk dilestarikan.
Inovasi Teknologi yang Mendukung Pelestarian Lingkungan
Penggunaan teknologi, seperti virtual reality, dalam pendidikan lingkungan menjadi terobosan baru yang menjanjikan. Dengan cara ini, Brigitta mampu membawa pengalaman langsung ke dunia bawah laut kepada para pelajar tanpa harus menyelam secara fisik.
Inovasi semacam ini tidak hanya menarik minat belajar tetapi juga meningkatkan kesadaran akan isu-isu lingkungan. Dengan memahami ekosistem laut secara lebih mendalam, diharapkan generasi muda dapat menjadi garda terdepan dalam aksi pelestarian.
Brigitta mencatat bahwa pengalaman pertamanya menyelam ke terumbu karang telah mengubah pandangannya. Ia merasakan betapa mendalamnya hubungan antara manusia dan lingkungan, dan hal ini menjadi momen penting yang memicu semangatnya untuk berkontribusi lebih banyak.
Harmoni antara Teknologi dan Lingkungan: Masa Depan yang Cerah
Perpaduan antara teknologi dan upaya pelestarian lingkungan merupakan langkah strategis untuk masa depan yang berkelanjutan. Dengan inovasi yang mendukung tujuan sosial, perusahaan dan individu dapat bekerja sama menciptakan dampak positif yang lebih luas.
Keberadaan program seperti Generation17 membuktikan bahwa aksi nyata dapat dihasilkan melalui kolaborasi yang efektif. Pemimpin muda seperti Brigitta memiliki potensi untuk menginspirasi orang lain dalam menjalankan misi serupa.
Kemitraan ini menjadi contoh terbaik bagaimana teknologi dapat digunakan tidak hanya sebagai alat tetapi juga sebagai penggerak perubahan. Dengan terus mendorong kesadaran dan keterlibatan di kalangan masyarakat, kita menuju dunia yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.
